Gambar 1. Panel CNC Siemens |
CNC
adalah mesin yang dipergunakan untuk pengontrolan otomatis dalam dunia
industri. Mesin ini berfungsi untuk mengontrol kinerja mesin-mesin lain
yang dipergunakan. NC/CNC (Numerical Control/Computer Numerical Control)
merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu
peralatan manufaktur; misalnya bubut, milling, dll; dikontrol secara
numerik berbasis komputer yang mampu membaca instruksi kode N, G, F, T,
dan lain-lain, dimana kode-kode tersebut akan menginstruksikan ke mesin
CNC agar bekerja sesuai dengan program benda kerja yang akan
dibuat.mengoperasikannya. Dengan mesin CNC, ketelitian suatu produk
dapat dijamin hingga 1/1000 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan
hasil yang sama persis dan waktu permesinan yang cepat.
Fungsi
CNC dalam hal ini lebih banyak menggantikan pekerjaan operator dalam
mesin perkakas konvensional. Misalnya pekerjaan setting tool atau
mengatur gerakan pahat sampai pada posisi siap memotong, gerakan
pemotongan dan gerakan kembali keposisi awal, dan lain-lain. Demikian
pula dengan pengaturan kondisi pemotongan (kecepatan potong, kecepatan
makan dan kedalaman pemotongan) serta fungsi pengaturan yang lain
seperti penggantian pahat, pengubahan transmisi daya (jumlah putaran
poros utama), dan arah putaran poros utama, pengekleman, pengaturan
cairan pendingin dan sebagainya.
Mesin
perkakas CNC dilengkapi dengan berbagai alat potong yang dapat membuat
benda kerja secara presisi dan dapat melakukan interpolasi yang
diarahkan secara numerik (berdasarkan angka). Parameter sistem operasi
CNC dapat diubah melalui program perangkat lunak (software load program)
yang sesuai. CNC telah banyak dipergunakan dalam industri logam. Dalam
kondisi ini, CNC dipergunakan untuk mengontrol sistem mekanis
mesin-mesin perkakas dan pemotong logam. Jadi seberapa tebal dan
panjangnya potongan logam yang dihasilkan oleh mesin pemotong logam,
dapat diatur oleh mesin CNC. Saat ini tidak hanya industri logam saja
yang memanfaatkan teknologi mesin CNC sebagai proses automatisasinya.
Akhir-akhir
ini mesin-mesin CNC telah berkembang secara menakjubkan sehingga telah
mengubah industri pabrik yang selama ini menggunakan tenaga
manusiamenjadi mesin-mesom otomatik. Dengan berkembangnya Mesin CNC,
maka benda kerja yang rumit sekalipun dapat dibuat secara mudah dalam
jumlah yang banyak. Selama ini pembuatan komponen/suku cadang suatu
mesin yang presisi dengan mesin perkakas manual tidaklah mudah, meskipun
dilakukan oleh seorang operator mesin perkakas yang mahir sekalipun.
Penyelesaiannya memerlukan waktu lama. Bila ada permintaan konsumen
untuk membuat komponen dalam jumlah banyak dengan waktu singkat, dengan
kualitas sama baiknya, tentu akan sulit dipenuhi bila menggunakan
perkakas manual. Apalagi bila bentuk benda kerja yang dipesan lebih
rumit, tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Secara ekonomis
biaya produknya akan menjadi mahal, hingga sulit bersaing dengan harga
di pasaran.
Tuntutan
konsumen yang menghendaki kualitas benda kerja yang presisi,
berkualitas sama baiknya, dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang
banyak, akan lebih mudah dikerjakan dengan mesin perkakas CNC (Computer
Numerlcally Controlled), yaitu mesin yang dapat bekerja melalui
pemogramman yang dilakukan dan dikendalikan melalui komputer. Mesin CNC
dapat bekerja secara otomatis atau semi otomatis setelah diprogram
terlebih dahulu melalui komputer yang ada. Program yang dimaksud
merupakan program membuat benda kerja yang telah direncanakan atau
dirancang sebelumnya. Sebelum benda kerja tersebut dieksikusi atau
dikerjakan oleh mesin CNC, sebaikanya program tersebut di cek
berulang-ulang agar program benar-benar telah sesuai dengan bentuk benda
kerja yang diinginkan, serta benar-benar dapat dikerjakan oleh mesin
CNC. Pengecekan tersebut dapat melalui layar monitor yang terdapat pada
mesin atau bila tidak ada fasilitas cheking melalui monitor dapat pula
melalui plotter yang dipasang pada tempat dudukan pahat/palsu frais.
Setelah program benar-benar telah berjalan seperti rencana, baru
kemudian dilaksanakan/dieksekusi oleh mesin CNC.
Gambar 2. Pusat pemutaran CNC. |
Jenis Mesin CNC
Di
industri menengah dan besar, akan banyak dijumpai penggunaan mesin CNC
dalam mendukung proses produksi. Secara garis besar, mesin CNC dibagi
dalam 2 (dua) macam, yaitu :
1. Mesin bubut CNC
2. Mesin frais CNC
Setiap
jenis mesin CNC mempunyai karakteristik tersendiri sesuai dengan pabrik
yang membuat mesin tersebut. Namun demikian secara garis besar dari
karakteristik cara mengoperasikan mesin CNC dapat dilakukan dengan dua
macam cara, yaitu :
1. Sistem Absolut
Pada
sistem ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan sebagai
acuan adalah menetapkan titik referensi yang berlaku tetap selama proses
operasi mesin berlangsung. Untuk mesin bubut, titik referensinya
diletakkan pada sumbu (pusat) benda kerja yang akan dikerjakan pada
bagian ujung. Sedangkan pada mesin frais, titik referensinya diletakkan
pada pertemuan antara dua sisi pada benda kerja yang akan dikerjakan.
2. Sistem Incremental
Pada
system ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan adalah
selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan terakhir.
Untuk mesin bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang sama. Setiap
kali suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka
titik akhir dari gerakan alat potong itu dianggap sebagai titik awal
gerakan alat potong pada tahap berikutnya.
Kami adalah perusahaan yang khusus menjual produk Pelumas/Oli dan Grease/Gemuk untuk sektor Industri.
BalasHapusOli yang kami pasarkan diantaranya untuk aplikasi : Diesel Engine Oil, Transmission Oil, Gear Oil, Compressor Oil, Hydraulic Oil, Circulating & Bearing, Heat Transfer Oil, Slideway Oil, Turbine Oil, Trafo Oil, Metal Working Fluid, Synthetic Oil, Corrosion Preventive, Wire Rope, Specialities Oil dan aneka Grease/Gemuk.
Untuk informasi bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
WA=081310849918
Terima kasih